Laporan utama berita perikanan dan akuakultur
Pandemi covid-19 telah mengubah berbagai sendi kehidupan manusia, termasuk dalam hal ini sector bisnis akuakultur. Beberapa waktu yang lalu, pasca diberlakukannya PSBB di sejumlah provinsi oleh pemerintah daerah, beberapa sector aktivitas masyarakat mulai dibuka. Fase normal baru pun dimulai. Lantas bagaimanakah dampaknya terhadap sector akuakultur? Seperti yang sudah dimaklumi, wabah covid-19 memberikan dampak ke semua […]
Read MorePandemi Covid-19 masih terus berlangsung, meskipun pemerintah sudah melonggarkan protokol pembatasan social (PSBB). Dengan dibukanya berbagai sektor yang strategis bagi kehidupan masyarakat, kehidupan pun berangsur ‘normal’. Munculnya pandemi Covid-19 telah memberikan kesadaran kepada manusia untuk merubah pola dan tatanan kehidupan sosialnya terutama saat harus memasuki tatanan hidup normal baru (new normal). Tatanan hidup baru ini […]
Read MoreNono Hartanto Kepala Balai Perikanan Besar Air Payau (BPBAP) Situbondo mengatakan, pendemi global covid-19 yang terjadi di Indonesia memicu berbagai dampak negatif pada sektor kelautan dan perikanan, dampak negatif itu mulai dirasakan pembudidaya ikan di seluruh kawasan pesisir dikhawatirkan akan menurunkan produksi berbagai komoditas yang selama ini menjadi tulang punggung bagi Negara. “Komoditas kerapu dan […]
Read MoreDalam setiap musibah, terselip hikmah yang tersembunyi, ‘blessing in disguise’ Siapa sangka, di balik musibah wabah covid-19 yang tengah melanda, muncul peluang usaha yang menjanjikan. Pertanyaannya, mampukan pelaku akuakultur mengubah peluang ini menjadi sebuah kesuksesan? Dalam kondisi terburuk sekali pun, selalu ada hikmah yang tersembunyi. Seperti halnya dalam kondisi wabah virus corona atau covid-19 yang […]
Read MoreTerjadinya wabah pandemi corona virus disease 2019 atau covid-19 sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di antaranya kegiatan akuakultur. Merujuk pada data terakhir dari KKP, penurunan permintaan terhadap produk perikanan mencapai sekitar 10 – 20% setelah terjadinya serangan covid-19, baik pasar local maupun ekspor. Wabah penyakit yang disebabkan oleh infeksi covid-19 membuat gonjang-ganjing dunia. […]
Read MoreKeberhasilan budidaya udang tidak dapat dilepaskan dari mata rantai industri perudangan, salah satunya adalah daya dukung industri perbenihan udang. Oleh karena itu, untuk menghasilkan industri budidaya udang yang sehat dan maju, diperlukan dukungan pasokan benih dari hatchery yang handal dan berkelanjutan. Bisnis udang dalam negeri, terutama udang jenis vaname, semakin menggeliat. Tak mengherankan, komoditas tambak […]
Read MoreDengan panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, Indonesia memiliki potensi produksi vaname terbesar di dunia. “Mari kita solid untuk menjadikan Indonesia produsen vaname terbesar sejagay raya, menggeser China, India dan Vietnam.” Hal tersebut diungkapkan oleh Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2000-an, sekaligus Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI). Menurutnya, secara […]
Read MoreUdang masih menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Contohnya, pada tahun 2018, komoditas ini menyumbang devisa sebesar USD 1,27 milyar atau 36,96% dari total nilai ekspor. Padahal, dipandang dari aspek volume, udang hanya menyumbang 18,35% dari keseluruhan volume komoditas yang diekspor. Sementara itu, negara-negara yang menjadi tujuan ekspor komoditas tersebut antara lain AS, Jepang, […]
Read MorePerkembangan imbuhan pakan di Indonesia berkembang sangat pesat, baik produksi perusahaan lokal maupun impor. Jenisnya pun bertambah cukup signifikan. Tantangan ketersedian dan kualitas bahan baku yang semakin berat saat ini mendorong penggunaan bahan imbuhan pakan sebagai alternatif wajib bagi nutritionist agar tetap bisa memproduksi pakan yang berkualitas dengan penggunaan bahan baku yang lebih fleksibel. Tak […]
Read MoreDemi keberlanjutan usaha budidaya udang, kebutuhan hidup hewan bongkok berkarapas ini perlu dipenuhi. Jika tidak, laju pertumbuhan menjadi lambat bahkan bisa berakibat pada kematian. Dalam dunia usaha budidaya, setidaknya ada dua faktor kebutuhan utama yang harus dipenuhi sesuai karakteristik udang, yaitu pakan dan lingkungan. Pakan berguna untuk memasok nutrisi bagi udang agar terus tumbuh dan […]
Read MoreDampak kerugian akibat serangan WFD pada udang memang bisa membuat para petambak gigit jari. Ragam upaya penganggulangan pun terus dikaji. Hasilnya? Ada beberapa upaya yang bisa ditempuh untuk mencegah hingga mengobati udang yang tersera WFD Berpengalaman terserang WFD di masa awal membudidayakan udang, Ge Recta Geson, Komisaris PT Hero Multi Sentosa mengungkapkan, bahwa sebelum terjadi […]
Read MoreMeskipun telah terdapat upaya antisipatif, sampai saat ini, white feses disease (WFD) masih menjadi momok di kalangan pembudidaya udang. Selalu waspada memang menjadi tuntutan dalam menghadapi serangan WFD, yang memang tidak bisa dianggap enteng. “Kerugian yang ditimbulkan seringkali hanya sanggup panen dengan hasil BEP, bahkan sampai minus 25%,” ungkap Ujang Komarudin, Kepala Balai Perikanan Budidaya […]
Read MoreBanyak hal yang harus diperhatikan dalam meraih sukses budidaya udang, mulai dari persiapan tambak, pemberian pupuk, pengisian air, kepadatan algae, perawatan kesehatan lingkungan, hingga pemberian pakan dan obat-obatan/probiotik. Tidak kalah pentingnya, petambak juga harus mempelajari perubahan iklim dan cuaca yang menjadi sebab temperatur atau suhu tidak stabil. Temperatur atau suhu adalah salah satu indikator yang […]
Read MoreAwal Juni 2016, nelayan di Laguna Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta, geger. Pasalnya, ribuan ikan dengan taksiran berat lebih dari 1 ton ditemukan mati. Jenis ikan yang mati, yaitu nila hitam, petik, keting, dan berberapa jenis ikan lainnya. “Sampai saat ini, ikan yang mati lebih dari 1 ton. Kami menduga ikan mati disebabkan limbah tambak laguna […]
Read MoreMeskipun udang asli Indonesia ini telah kehilangan dominasinya di ranah budidaya dalam negeri, bukan berarti ia kehilangan penggemar. Tak sedikit yang tetap setia menggelutinya dan berharap windu kembali menjadi primadona. Wajar jika vaname menjadi primadona pasar ekspor, terlebih ke pasar Amerika Serikat. Pasalnya, udang vaname memang spesies asli di pantai Pasifik timur di Amerika bagian […]
Read MoreAK 53 Juni 19 – Rubrik Laput 1 REV Genjot Produksi Udang, Pilih Windu atau Vaname? Udang masih menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia di tahun 2018. Dari sisi nilai, udang menyumbang devisa sebesar USD 1,3 Milyar atau 36,96% dari total nilai ekspor. Padahal, dilihat dari volumenya, udang hanya menyumbang 18,35% dari keseluruhan volume komoditas ekspor […]
Read MoreMenahan masuknya kemajuan teknologi (Statup di sektor Akuakultur) )hanya akan membuat kemunduran dan gagap teknologi, untuk itu dibutuhkan peran startup yang bisa menjadi jembatan informasi ke pembudidaya di lapangan. Arus kemajuan teknologi nyaris tidak terbendung yang kemudian menuntut kehidupan menjadi lebih praktis dan dinamis. Bahkan, teknologi dapat mempengaruhi hal terkecil dalam kehidupan manusia, yakni soal […]
Read MoreAdanya perkembangan teknologi internet kemudian dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi konvensional, sehingga tren digital dan ramah lingkungan saat ini banyak berkembang di Indonesia. Sedikit menelisik, China dengan garis pantai 30.000 km mampu menghasilkan ikan budidaya laut 15 juta ton pada tahun 2015, Indonesia dengan garis pantai 95.000 km baru mampu menghasilkan ikan budidaya laut 1,5 juta […]
Read MoreDi pasar ekspor, Indonesia memiliki tiga jenis udang andalan, P. Monodon (udang windu), P. Merguensis (udang putih), dan L. Vannamei (udang vaname). Bagaimana prospeknya? Dalam Refleksi 2018 & Outlook 2019 yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terlihat bahwa udang merupakan ekspor komoditas utama hasil perikanan Indonesia setelah rumput laut dalam kurun Januari—Oktober 2018. Dari […]
Read MoreKilat dan petir berlangsung terus-menerus selama 3 malam paska-tsunami. Jalanan sepi, hanya suara-suara sirine ambulan sesekali melintas dan menambah suasana semakin mencekam. Demikian tutur Yayan Sofyan, Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang kepada Info Akuakultur saat mengenang kejadian tsunami yang menerjang pesisir Banten beberapa waktu lalu. Sejak Februari 2010, Yayan telah bekerja […]
Read More