Dedy H. Sutisna Penulis adalah Dosen Sekolah Teknik Perikanan (STP) Lobster merupakan salah satu komoditas yang masih menjadi primadona, lobster mutiara berukuran 1 kg ke bawah saja bisa dijual di pasaran dengan harga Rp. 600.000/kg, sedangkan lobster mutiara berukuran 1 kg ke atas bisa dijual dengan harga Rp. 1.200.000/kg. Harga yang sangat mahal ini […]
Read MoreBeberapa waktu belakangan, pola kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang sangat drastis dikarenakan virus corona atau yang bisa disebut bernama covid-19. Adanya wabah ini, menyebabkan banyak aktivitas masyarakat menjadi dibatasi guna mencegah laju penyebarannya, ini pun berdampak pada daya beli masyarakat yang otomatis turun. Penurunan daya beli masyarakat ini merupakan pukulan telak bagi para pelaku bisnis, […]
Read MoreKekayaan alam yang dimiliki Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi, mulai dari hasil darat hingga laut, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dengan sumber daya yang melimpah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dari melimpahnya hasil alam yang dimiliki Indonesia, pembudidayaan perairan menjadi salah satu yang banyak diminati dan memiliki potensi nilai ekonomi yang besar. Sudah […]
Read MoreOleh: Ir. Ujang Komarudin, M.Sc Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kabupaten Situbondo Sektor perikanan budidaya di Indonesia saat ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, namun di dalam proses budidaya masih banyak kendala yang dihadapi seperti kondisi kualitas air yang buruk dan serangan patogen yang menyebabkan komoditi budidaya terkena penyakit sehingga […]
Read MoreeFishery merupakan startup yang bergerak di bidang pengembangan pemanfaatan teknologi untuk sektor perikanan, meresmikan Kampung Teknologi Perikanan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Sejak didirikan pada tahun 2013, eFishery fokus mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) yang bertujuan membantu para petani ikan dan udang dalam proses pemberian pakan secara cerdas dan otomatis (smart […]
Read MoreOleh : PT Kencana Tiara Gemilang Indonesia sebagai negara besar, menyimpan banyak potensi yang bisa menunjang ekonomi negara menjadi lebih baik. Salah satu potensi yang memiliki nilai pertumbuhan ekonomi tinggi adalah sektor kelautan dalam bidang budidaya perairan atau akuakultur. Akuakultur di Indonesia banyak ditemui dalam bentuk pertambakan ikan, udang dan rumput laut. Banyak sektor hasil […]
Read MorePada hari Sabtu 4 Mei 2019, sebuah perahu jukung berwarna biru merapat di Bangsal, Lombok. Dari perahu jukung tersebut turunlah Budiprawira, Direktur PT. Gani Arta Dwitunggal, dan Ikhwan Arief, pengurus Wisata Bangsring Underwater. Di pantai telah menunggu wartawan, Dinas Kelautan Perikanan Lombok, Dinas Pariwisata Lombok, dan nelayan-nelayan yang penuh rasa ingin tahu. Kedatangan perahu jukung […]
Read MoreSebagai penyuplai oksigen di dalam perairan tambak, kincir memiliki peranan penting dalam urusan ketersediaan oksigen dan menjaga kualitas air dalam tambak udang. Menurut Direktur Manager PT Sumber Lancara (SL) Cartenius Wijaya, peranan kincir dalam tambak budidaya udang memiliki pengaruh yang cukup penting untuk proses budidaya udang itu sendiri. Kincir menjadi jalur sirkulasi pada tambak budidaya, […]
Read MoreBudidaya ikan bebas predator dengan jaring UHMWPE tanpa simpul Budidaya ikan atau akuakultur adalah industri yang berkembang dengan cepat di Indonesia. Hingga tahun 2016, tercatat oleh FAO bahwa Indonesia telah mampu memproduksi 5 juta ton ikan (tidak termasuk rumput laut) yang mencakup berbagai macam spesies ikan air laut, tawar, maupun payau. Budidaya ikan di dalam […]
Read MoreTingkatkan pertumbuhan ikan dan udang dengan teknologi nano bubble. Teknologi gelembung halus “nano bubble” diklaim mampu meningkatkan pertumbuhan ikan hingga 40 persen dari bobot biasa. Teknologi Nano Bubble untuk perikanan bisa mempercepat pertumbuhan ikan sampai 40 persen. Menurut pemaparan LIPI, misalnya, diaplikasikan ke ikan sidat, kalau pakai air biasa, pertumbuhan ikan 3 bulan hanya mencapai […]
Read MoreSetelah sempat terdengar kabar rusaknya KJA asal Norwegia di Pangandaran yang membuat pesimis pelaku usaha budidaya laut, kini harapan kembali bangkit untuk budidaya marikultur Indonesia setelah panen kerapu di Pangandaran yang diprakarsai oleh Aquatec dan UNPAD. Rektor Universitas Padjadjaran (UNPAD) Prof. Tri Hanggono Achmad bersama pimpinan dan Dekan melakukan panen ikan kerapu di keramba jaring […]
Read MoreAda ada yang lebih bagus dari KJA buatan anak negeri? Yang lebih mahal banyak. Melanjutkan peluncuran produk keramba jaring apung (KJA) offshore di ‘Offshore Mariculture Conference Asia 2018’ di Singapura, kini KJA asli buatan anak negeri meluncurkan produknya di ‘The 5th China International Aquatic Products Expo 2018’ (atau Aquatic Expo) di Zhanjiang pada tanggal 18-20 […]
Read MoreIndonesia dengan panjang garis pantai 95.000 km dan luas lautan 7,9 juta km2 memiliki potensi budidaya ikan laut yang sangat besar. Diperlukan keramba jaring apung (KJA) HDPE modern untuk menggarapnya, dan perusahaan dalam negeri sudah mampu memproduksi KJA offshore submersible. Seiring dengan seruan Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan potensi laut Indonesia, potensi budidaya ikan laut […]
Read MoreKolam ikan sistem resirkulasi atau lebih dikenal resirculation aquaculture system (RAS) tengah naik daun. Pasalnya, kolam sistem ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya adalah faktor lingkungan dapat dikendalikan, kualitas air terjaga, tidak mencemari lingkungan, dapat diintegrasikan dengan usaha lain misalnya hidroponik, menghemat penggunaan air, dan masih banyak lagi. Pada kolam yang menerapkan sistem resirkulasi, air […]
Read MoreSekilas, memilih posisi kincir tambak dan anco tampak mudah dan asal saja. Padahal, posisi ikut menentukan prestasi produksi. Dalam budidaya udang, keberadaan kincir tambak dan anco sudah menjadi kebutuhan. Tingkat penggunaan kedua peralatan tambak ini masih mendominasi, meskipun terdapat jenis peralatan lain yang memiliki fungsi sama. Dalam budidaya intensif, terutama tambak dengan padat tebar udang […]
Read MorePenggunaan Kincir Paddle Whell dan Kincir berangkai Lpg pada budidaya udang vaname Budidaya udang merupakan budidaya potensial dalam akuakultur, apalagi jika berhasil memanen udang dalam ukuran besar. Untuk mendapatkan hasil seperti itu perlu mengoptimalkan luas tambak, jumlah tebar, kualitas benur, pemberian pakan, faktor lingkungan dan juga peralatan. Koordinator Instalasi Tuban, Balai Perikanan Budidaya Air Payau […]
Read MoreMemberikan pakan berkualitas adalah hal yang wajib diberikan untuk benih ikan maupun benur. Pakan yang diberikan dapat berupa pakan buatan (pellet) maupun pakan alami seperti fitoplankton dan zooplankton. Perekayasa Madya Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon Umar Rifa’i mengatakan, pengunaan pakan alami pada unit pembenihan merupakan sumber pakan utama bagi larva-larva ikan laut. “Fitoplankton berfungsi […]
Read MoreMeskipun survival rate (SR) yang didapatkan masih sangat rendah, BBPBAP Jepara mampu memproduksi benih kepiting bakau (Scylla sp.) sekitar 25.000—30.000 ekor crablet per siklus produksi. Sementara benih rajungan yang dihasilkan 100.00 ekor crablet per siklus. Apa saja sarana yang dibutuhkan? BBPBAP Jepara sudah mengembangkan pembenihan kepiting bakau dari tahun 1994 dan menerima penghargaan dari Presiden […]
Read MorePada kegiatan pembenihan ikan laut, pakan alami merupakan kunci keberhasilan yang mutlak harus ada terutama pada stadia awal larva ikan laut. Keberadaannya sudah tersedia di alam. Cukup memperbanyak sesuai kebutuhan. Apa saja peralatan yang dibutuhkan? Dalam hal penyediaan pakan alami untuk benih ikan laut, Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung telah lama berhasil melakukan […]
Read MoreSelain risiko kegagalan budidaya rendah, waktu setting persiapan lahan budidaya dengan Busmetik pun sangat singkat. Hanya 7—10 hari! Dimulai sejak Tahun 2010 di tambak latih BAPPL STP Serang, pengembangan Busmetik telah melalui berbagai penyempurnaan. Saat ini, penggunaan Busmetik telah diadopsi oleh masyarakat di beberapa daerah pendampingan seperti Lampung, Pacitan, Serang, Pulau Sebatik, dan daerah lainnya. […]
Read MoreSalah satu teknik budidaya dalam akuakultur yang berkembang saat ini adalah Keramba Jaring Apung (KJA). Tidak hanya budidaya ikan, KJA juga dapat diterapkan pada budidaya udang. Teknologi budidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Budidaya dengan sistem keramba jaring apung mulai dikembangkan di perairan pesisir dan perairan danau. […]
Read MoreSeiring meningkatnya usaha budidaya ikan air tawar, permintaan terhadap benih ikan pun semakin tinggi. Pasalnya, pasokan benih bagi para pembudidaya adalah salah satu factor yang menentukan keberhasilan bisnis mereka. Dengan semakin berkembangnya usaha pembenihan ikan air tawar, ragam peralatan pendukungnya pun semakin berkembang dan maju. Dahulu, peralatan terbilang sederhana, terbuat dari bahan-bahan alami, seperti bambu, […]
Read More“Kincir berangkai tenaga LPG hasil inovasi BPBAP Takalar merupakan solusi bagi para pembudidaya menengah ke bawah. Biaya inventasi yang rendah serta dapat dioperasikan pada segala kondisi lahan, yang layak untuk budidaya udang vaname. Kincir ini jauh lebih hemat dibandingkan kincir listrik maupun solar,” ungkap Ketua Tim Innovator Kincir Berangkai Tenaga LPG Balai Perikanan Budidaya Air […]
Read MoreAspek kecukupan oksigen memegang peranan penting bagi keberhasilan budidaya. Terlebih dalam budidaya udang intensif dan super–intensif, di mana kepadatan tebar udang sangat tinggi. Seperti halnya hewan air lain, udang membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Begitupula ketika udang dipelihara di dalam petak-petak tambak, keberadaan zat asam tersebut sangat vital. Pada tambak-tambak tradisional, di mana kepadatan […]
Read MoreKebutuhan pompa air tidak dapat dihindari dalam budidaya ikan maupun udang intensif. Terlebih dalam budidaya ikan dan udang, di mana letak sumber lebih rendah dari ketinggian kolam atau tambak. Keberadaan pompa air hampir merupakan sebuah keharusan. Pasokan air untuk tambak kerap menjadi kendala bagi banyak petambak udang dan pembudidaya ikan. Penurunan kualitas air serta […]
Read MoreSektor perikanan budidaya merupakan andalan sector perikanan nasional. Hal ini mengingat, produksi akuakultur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, di tahun 2014, produksi akuakultur sebesar 16,8 juta ton dan meningkat menjadi 17,9 juta ton pada tahun 2015. Pada tahun 2016 produksi akuakultur Indonesia diperkirakan mencapai 19,5 juta ton atau meningkat 8,93 %. […]
Read More